Volume Terukur adalah konsep fundamental dalam matematika dan fisika, mengacu pada jumlah ruang tiga dimensi yang ditempati oleh suatu benda. Menghitung kapasitas benda padat adalah keterampilan penting dalam berbagai bidang, dari konstruksi hingga desain. Panduan praktis ini akan membantu Anda memahami dasar-dasar dan metode untuk menentukan Volume Terukur berbagai bentuk.
Untuk benda padat beraturan, menghitung Volume Terukur relatif mudah dengan rumus geometris. Kubus, misalnya, memiliki rumus volume sisi × sisi × sisi (s3). Ini adalah bentuk dasar yang sering menjadi acuan untuk pemahaman awal tentang volume.
Balok, bentuk yang umum di kehidupan sehari-hari seperti kotak kardus, memiliki volume panjang × lebar × tinggi (p×l×t). Memahami dimensi-dimensi ini adalah kunci untuk mendapatkan Volume Terukur yang akurat pada benda berbentuk balok.
Silinder, seperti kaleng minuman atau pipa, dihitung volumenya dengan rumus πr2h, di mana r adalah jari-jari alas dan h adalah tinggi. Konsep luas alas dikalikan tinggi sangat esensial untuk benda beraturan dengan penampang seragam.
Untuk kerucut, rumusnya adalah (1/3)πr2h. Sedangkan untuk bola, volumenya adalah (4/3)πr3. Rumus-rumus ini adalah turunan dari prinsip-prinsip geometri yang memungkinkan kita mengukur ruang yang ditempati oleh objek tersebut.
Bagaimana dengan benda padat tidak beraturan? Menentukan Volume Terukur objek dengan bentuk aneh memerlukan pendekatan berbeda. Salah satu metode yang paling umum adalah metode perpindahan air, yang didasarkan pada prinsip Archimedes.
Prinsipnya sederhana: ketika suatu benda dicelupkan ke dalam air, ia akan memindahkan volume air yang sama dengan volume benda itu sendiri. Anda hanya perlu wadah berisi air, ukur volume air awal, lalu celupkan benda padat tersebut.
Ukur volume air setelah benda dicelupkan. Selisih antara volume air akhir dan awal adalah Volume Terukur dari benda padat tidak beraturan tersebut. Pastikan benda terendam sepenuhnya dan tidak ada gelembung udara yang menempel.
Metode lain untuk benda tidak beraturan adalah dengan memecahnya menjadi bagian-bagian beraturan yang lebih kecil, jika memungkinkan. Hitung volume setiap bagian, lalu jumlahkan semuanya untuk mendapatkan volume total. Ini adalah pendekatan “pecah-belah dan kuasai”.